Anak kecil itu menutup matanya
membiarkan debu menyentuh pipinya
membiarkan suara lalu lalang keluar masuk telinganya
membiarkan gemerincing uang recehan berjatuhan di samping kaki mungilnya
membiarkan orang-orang menatap pilu padanya
membiarkan perempuan di sampingnya terus mempertontonkannya
membiarkan angin membelai kulit dekilnya
anak kecil itu, membiarkan hari-hari berlalu - hari-hari yang tak pernah berpihak kepadanya
Jakarta, 6 Juli 2013
No comments:
Post a Comment