Wednesday, July 24, 2013

Jakarta Punya Cerita


Jadi Patung

Bergaya noni Belanda. Foto: Raihan Lubis

Banyak jalan ke Jakarta - banyak pula cara mengais rezeki di tanah seribu harapan ini. Tengok saja bagaimana orang-orang mendadani dirinya bak patung, mainan atau bergaya noni Belanda.

Tak ada patokan harga untuk sekali berpose dengan mereka. Kalau rezeki anda berlebih, sepuluh ribu pantaslah buat pengorbanan mereka seharian berdiri tegak tak bergerak. Tapi jika tak ada duit di saku celana, seribu perakpun mereka terima.

Klik, dan foto jadilah. Tapi sebelum anda berpose dengan patung-patung hidup ini, pastikan anda membawa kamera atau paling tidak ponsel anda ada kameranya ya.





Bergaya Mainan. Foto : Raihan Lubis




Patung-patung hidup ini dapat ditemui di kawasan kota tua atau seputaran Monas. Klik!







Sunday, July 7, 2013

Si Kecil

Anak kecil itu menutup matanya
membiarkan debu menyentuh pipinya
membiarkan suara lalu lalang keluar masuk telinganya
membiarkan gemerincing uang recehan berjatuhan di samping kaki mungilnya
membiarkan orang-orang menatap pilu padanya
membiarkan perempuan di sampingnya terus mempertontonkannya
membiarkan angin membelai kulit dekilnya
anak kecil itu, membiarkan hari-hari berlalu - hari-hari yang tak pernah berpihak kepadanya

Jakarta, 6 Juli 2013
 

Pecahkan

Tumpahkan saja isinya
pecahkan saja wadahnya                                                                                         
karena sudah habis semuanya
Jakarta, July 6, 2013

Wednesday, July 3, 2013

Di Bawah Langit Jakarta

Kisah ini dimulai ketika aku kembali menginjakkan kakiku di Jakarta -untuk menetap karena pekerjaan yang memanggil. Kejadian ini seperti mengulang cerita sepuluh tahun yang lalu. Hijrah dari Aceh ke Jakarta, untuk alasan yang sama - bekerja.

Tak ada banyak perubahan di Jakarta, kecuali jalur busway, halte busway dan beberapa jalan layang, juga apartemen-apartemen dan tentu saja mal-mal. Kereta-kerata masih saja sesak, kemacetan membayangi tiap perjalanan, kemiskinan berseliweran di depan-depan mal-mal mewah dan juga terpajang di gang-gang sempit di balik apartemen-apartemen yang tumbuh dengan cepatnya.

Aku ? Tentu saja ada yang berubah - seorang isteri dan ibu dari dua anak laki-laki.